Faktor Dibalik Bunuh Diri Mahasiswi Untar Terungkap, Bukan Masalah Skripsi

Ilustrasi Jenazah Pelaku Bunuh Diri
Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!

Jakarta – Seorang mahasiswi berusia 18 tahun berinisial E dari Universitas Tarumanagara (Untar) tewas setelah melompat dari lantai 6 gedung kampus. Diduga bahwa mahasisiwi tersebut mengakhiri hidup lantaran depresi karena bullying dan skripsi. Namun pihak Untar buka suara dan membantah korban melakukan tindakannya itu karena bullying dan skripsi. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/10/2024).

Universitas Tarumanagara (Untar) memastikan E tidak menjadi korban perundungan atau bullying. Diketahui, E baru masuk kampus sekitar dua bulan lalu jelang tahun ajaran 2024, dan Paula juga menegaskan, tidak ada kegiatan orientasi berlebihan saat menyambut mahasiswa baru. Paula pun menegaskan, rumor E bunuh diri berdasarkan masalah skripsi tidak benar.

Menurut Paula, E merupakan mahasiswa baru tahun 2024 dan belum melalui proses akhir skripsi. Paula memastikan bahwa E belum terlalu dekat dengan teman-temannya di kampus, mengingat masa perkuliahannya yang masih sangat singkat.

Polisi menemukan sebuah buku kecil berisi puisi Tiongkok di tas E. Kapolsek Grogol Petambulan Reza Hafiz Gumilan mengatakan, polisi telah berupaya menerjemahkan puisi tersebut. “Yang jika diartikan secara umum oleh keluarga maupun kami dengan menggunakan Google Translate, itu hanya berisi puisi mengenai kehidupan,” kata Reza kepada wartawan, Senin (7/10/2024).

Namun, polisi masih belum bisa menyimpulkan motif di balik tindakan E. Reza juga mengungkapkan bahwa tidak ada hal mencurigakan yang ditemukan dalam pemeriksaan ponsel dan barang-barang milik E. Polisi masih menelusuri dugaan adanya bullying sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi E bunuh diri.

Penulis : Kayla Nabima Azzahra

Editor : Kidung Wahyu S


Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!