Adu Visi Misi Pilgub Jateng, Siapa Terbaik?

Debat Perdana Pilgub Jawa Tengah (Alphanewsroom / Irvan)
Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!

Semarang  – Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2024 melakukan debat perdana dengan tema tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi. Debat ini diudur selama empat hari yang sebelumnya diagenda dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2024 diundur menjadi Rabu, 30 Oktober 2024. 

Kedua Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah saling beradu visi dan misi untuk menciptakan kelola pemerintahan yang lebih baik. Siap membawa perubahan dan mensejahterakan masyarakat.

Pasangan Calon nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mempunyai tujuan membawa Jawa Tengah untuk mengurangi kemiskinan dan membawa tata Kelola yang baik dalam pemerintahan dengan memperbaiki sistem birokrasi. Mantan Panglima tersebut juga menyampaikan siap memberi gagasan dan menerima kritik terhadap kepemimpinannya untuk membawa Jawa Tengah lebih baik. Ia menyampaikan adanya kesenjangan perbedaan masa sekolah di daerah antara kota dan kabupaten.

“Melihat bahwa rata-rata lama sekolah masyarakat Jawa Tengah usia 25 tahun ke atas, hari ini masih sekitar 8 tahun, terjadi kesenjangan yang cukup menonjol. Dimana satu kota punya rata-rata sekolah punya lama sekolah selama 11 tahun dan kabupaten selama 6 tahun” Ujar Mantan Panglima TNI.

Dirinya juga menjelaskan Jawa Tengah memiliki PR yang harus diselesaikan. Penurunan prestasi selama  3 tahun terkait indeks integritas KPK, turunnya indeks demokrasi dan turunnya efisiensi perokonomian.

Sementara pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfii dan Taj Yasin memiliki 6 misi dan 50 rencana aksi yang dituangkan dalam 11 komitmen yang dibawa. Diantaranya  memberikan subsidi pangan secara gratis, memberikan pelayanan Kesehatan gratis dan program sekolah gratis bagi siswa.

“Beberapa di antaranya dari program tersebut adalah kesehatan dan pendidikan gratis,” sambung Luthfi mantan Kapolda Jateng.

Ahmad Luthfi memiliki program Bernama “Ngopeni Ngelakoni” yang berisi Ngopeni Pesantren, Ngopeni Pekerja, Ngopeni UMKM, Ngopeni Bumi, Ngopeni Dengan Hati, Ngopeni Anak Muda, Ngopeni Desa, Ngopeni Nelayan dan Tani.

Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut saling beradu gagasan dengan membawa program unggulan masing-masing, untuk mendapatkan hati dari masyarakat Jawa Tengah.

Penulis : Irvan Ilyas

Redaktur : Irvan Ilyas


Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!