Yogyakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan Operasi Zebra Progo selama dua pekan. Operasi yang digelar mulai 14 – 27 Oktober 2024, Polisi mengajak pengendara untuk meningkatkan ketertiban di jalan raya, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Dikutip akun resmi @rtmcditlantasdiy, sebanyak tujuh pelanggaran yang menjadi fokus utama Operasi Zebra Progo sebagai berikut :
1. pengendara dibawah umum
2. berkendara berboncengan lebih dari satu orang
3. Tidak menggunakan helm SNI dan safety belt
4. pengendara melawan arus
5. Melebihi Batas Kecepatan
6. Berkendara dibawah pengaruh alcohol
7. Menggunakan ponsel saat berkendara
Terdapat beberapa titik yang menjadi Lokasi operasi zebra saat ini, antara lain :
- Simpang gejayan
- Simpang galeria
- Simpang tugu
- Simpang sgm
- Simpang tut harsono
- Simpang titik nol km
- Simpang teteg Malioboro
- Simpang APPI
- Simpang dongkelan
- Simpang empat palem
- Simpang gardu anim
- Simpang jalan janti
- Jalan brawijaya kasihan Bantul
Meski sering dianggap sepele, pelanggaran lalu lintas dapat membawa dampak yang serius. Pengguna jalan raya diimbau untuk mendukung pelaksanaan operasi zebra progo dengan selalu mematuhi paraturan lalu lintas. Bagi yang akan melintas di Lokasi tersebut, penting untuk memastikan kelengkapan kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku
Penulis : Bayu Putera
