Yogyakarta – Mencari pekerjaan di era saat ini sudah tidak bisa dikatakan mudah, banyak orang yang saat ini masih mencari pekerjaan Impian namun tidak dapat. Salah satunya di kalangan Gen Z yang memiliki kelahiran antara tahun 1997 – 2012. Kebanyakan Gen Z saat ini sulit untuk mendapatkan pekerjaan, hal ini dibuktikan dengan adanya bursa kerja atau Job Fair yang dipenuhi oleh ratusan pencari kerja yang mayoritas adalah Gen Z. Banyak dari mereka mengaku sudah menganggur selama berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per bulan Februari 2024, jumlah pengangguran untuk kelompok Gen Z mencapai 3.618.300 orang dengan rentang usia 15 – 24 tahun. Sementara untuk rentang usia 15 – 19 tahun jumlah pengangguran sebanyak 1.034.119 orang dan terakhir untuk rentang usia 20 – 24 tahun 2.584.181 orang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya Gen Z mendapatkan pekerjaan, diantaranya kurangnya pengalaman kerja, ketidakcocokan keterampilan dengan kebutuhan industri, ekspektasi tinggi terhadap pekerjaan, persaingan yang ketat, dampak transportasi digital. Kelima faktor tersebut menjadi faktor utama mengapa Gen Z saat ini sulit mendapatkan pekerjaan
Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira, mengungkapkan factor perkembangan teknologi memberikan dampak pada pergeseran sektor pekerja formal ke sektor non formal. Hal inilah yang menjadi alasan berkurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini.
Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS pada beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa penurunan penciptaan lapangan pekerjaan di sektor formal. Selama periode 2009 – 2014, jumlah tenaga kerja pada sektor formal mencapai 15,6 juta orang yang dimana jumlah tersebut mengalami penurunan menjadi 8,5 juta orang pada periode 2014 – 2019 dan kembali menurun menjadi 2 juta orang pada periode 2019 – 2024
Sementara itu pada bulan Februari 2023, orang orang yang bekerja di sektor informal 83,34 juta orang dan jumlah orang yang bekerja di sektor formal sebanyak 55,29 juta orang. Dari data ini dapat disimpulkan kebanyakan orang orang saat ini lebih banyak bekerja di sektor informal dibandingkan sektor formal.
Lalu solusi apa yang bisa diberikan untuk mengatasi permasalahan Gen Z dalam mencari pekerjaan? Ada beberapa hal yang bisa dijadikan solusi, diantaranya membentuk proses pengembangan diri, mencari dukungan kepada professional, beradaptasi dengan perubahan, mencari pekerjaan freelance atau remote, dan terakhir mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara kerja.
Penulis : Pradya Tirta
Editor : Kidung Wahyu