Jenis Game apa  yang diminati gen Z ?

Sumber : Pixabay, Nintendo Switch
Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!

Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, memiliki preferensi yang unik dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal bermain game. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan platform digital, preferensi game Gen Z berbeda dari generasi sebelumnya. Berikut jenis-jenis game dan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan mereka :

  • Multiplayer Online Games

Salah satu kategori yang paling diminati oleh Gen Z adalah multiplayer online games. Jenis game ini menawarkan interaksi langsung dengan pemain lain di seluruh dunia, baik melalui gameplay kompetitif maupun kooperatif. Contoh paling populer adalah game battle royale seperti Fortnite dan Apex Legends, serta MOBA seperti League of Legends dan Dota 2. Game-game ini memungkinkan pemain untuk bermain bersama teman-teman, membangun komunitas, dan berpartisipasi dalam kompetisi global.

  • Esports

Gen Z juga sangat tertarik pada game yang memiliki elemen esports. Game-game seperti Valorant, Overwatch, dan Counter-Strike: Global Offensive menjadi favorit karena menawarkan kesempatan untuk terlibat dalam kompetisi profesional. Banyak dari mereka bercita-cita menjadi pemain profesional atau setidaknya mengikuti perkembangan dunia esports, yang kini sudah dianggap sebagai industri besar dan sering kali dijadikan karier.

  • Sandbox dan Open-World Games

Gen Z juga menyukai game dengan fitur dunia terbuka (open-world) atau sandbox, yang memungkinkan kreativitas dan eksplorasi tanpa batasan. Contohnya adalah Minecraft, di mana pemain dapat membangun dunia sendiri, serta GTA V, yang menawarkan kebebasan dalam menjalankan misi dan mengeksplorasi kota virtual. Game dengan elemen kebebasan seperti ini memberi Gen Z kesempatan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas.

  • Mobile Games

Mobile gaming juga sangat populer di kalangan Gen Z, berkat aksesibilitas dan kenyamanan yang ditawarkan oleh smartphone. Game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact menarik perhatian karena dapat dimainkan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, mikrotransaksi dalam game-game ini juga sering kali menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain, karena memberikan opsi untuk mempercepat kemajuan dalam game atau mendapatkan item aksesoris khusus.

  • Game Naratif dan Pilihan Moral

Selain itu, banyak Gen Z yang tertarik pada game dengan alur cerita yang kuat dan pilihan moral yang memengaruhi jalannya cerita. Game seperti The Last of Us Part II atau Life is Strange memberi pengalaman bermain yang lebih mendalam dengan mengajak pemain untuk berempati terhadap karakter dan membuat keputusan sulit yang berdampak pada akhir cerita.

Adapun beberapa faktor utama yang mempengaruhi preferensi game Gen Z antara lain:

  • Interaksi Sosial

Gen Z cenderung lebih menyukai game yang memungkinkan interaksi sosial, baik melalui obrolan langsung maupun kerja sama tim.

  • Kreativitas

Kebebasan berkreasi dan bereksplorasi dalam dunia virtual menjadi aspek penting dalam game yang diminati oleh Gen Z.

  • Kompetisi

Banyak Gen Z yang termotivasi oleh kompetisi, baik dalam bentuk pertandingan kasual antar teman atau turnamen tingkat profesional.

  • Aksesibilitas

Game yang mudah diakses melalui platform mobile atau PC ringan sering kali lebih diminati karena fleksibilitasnya.

Gen Z memiliki preferensi yang luas dalam hal game, dari game kompetitif multiplayer, hingga game yang menawarkan eksplorasi dan kreativitas tanpa batas. Faktor sosial, kreativitas, dan aksesibilitas menjadi elemen kunci dalam jenis game yang mereka nikmati. Perkembangan teknologi dan integrasi budaya digital turut mendorong pertumbuhan preferensi gaming di kalangan Gen Z, menjadikan game tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana interaksi sosial dan ekspresi diri.

Reporter : Alfindo Surya Saputra

Editor : Dina Nofitalia


Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!