Bahrain – Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia bertemu dengan Bahrain Kamis (10/10/24), berakhir dengan hasil yang kontroversial. Skor pertandingan ditahan imbang yaitu 2-2, namun keputusan wasit dalam pertandingan tersebut menuai protes dari para pemain dan suporter Tanah Air. Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberi injury time lebih lama dari yang tertulis di papan, hingga memicu protes dan ribut-ribut usai laga
Tak hanya itu Wasit asal Oman tersebut juga Nampak memberikan pelanggaran bagi Timnas Indonesia. Sementara kontak fisik yang dilakukan pemain timnas terhitung minim. Tercatat sebanyak 27 pelanggaran yang diberikan Wasit Ahmed Al Kaf diantaranya dua pelanggaran kartu kuning untuk Marselino Ferdian dan Ragnar Oratmangoen. Sementara itu pemain Bahrain juga memiliki sepuluh pelanggaran, satu pelanggaran menghasilkan kartu kuning, termasuk ke dalam pelanggaran keras.
Pada babak kedua Wasit Ahmed Al Kaf juga mendapatkan sorotan terkait Timnas Indonesia tidak berikan tendangan. Sementara Rafael Struick dilanggar oleh pemain Bahrain tepat di depan garis penalti. Wasit beralasan, tendangan bebas tidak diperlukan karena bola masih mengenai Rafael saat dilanggar pemain lawan.
Wasit Ahmed Al Kaf kembali melakukan kontroversi yang membuat pendukung Timnas Indonesia marah akibat penambahan injury time yang diinformasikan pada papan selama 6 menit, Namun, wasit tidak menghentikan laga tersebut meski waktu tambahan habis. Akibatnya, Bahrain membuat gol pada menit 90+9 atau tiga menit lebih lama dari waktu pertandingan yang seharusnya berakhir dan akhirnya Indonesia mengalami kebobolan, sehingga Bahrain mampu menyamai skor menjadi 2-2.
Akibatnya membuat kemenangan Indonesia yang sudah ada di depan mata dirampok oleh wasit. PSSI langsung melayangkan surat protes terhadap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepimpinan Wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap lebih banyak mengutungkan Bahrain.
Dilaporkan ke AFC dan FIFA
Atas kontroversi yang ada, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes kepada AFC dan FIFA atas kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al Kaf. “Ya, kita kirim surat protes,” kata Exco PSSI, Arya Sinulingga, diberitakan Kompas.com, Jumat (11/10/2024). Dalam laga tersebut, banyak keputusan wasit yang dinilai kontroversi dan bisa diperdebatkan.
PSSI kecewa dengan kepemimpinan Al Kaf. Sementara itu, para pemain beserta ofisial pun perlu mengajukan protes kepada wasit. Sebab, keputusannya dinilai kontroversi. “Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” imbuh Arya.
Reporter : Irvan Ilyas Subhan
Editor : Dina Nofitalia