Menangkap peluang kerja di dunia digital

Source : Pexels, Transformasi digital menciptakan kesempatan karir dan menaikan peluang kerja
Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!

Era digitalisasi telah membuka peluang kerja baru yang semakin luas di berbagai sektor industri. Berdasarkan data terkini, permintaan tenaga kerja di bidang digital mengalami peningkatan signifikan hingga 300% dalam dua tahun terakhir. Transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi telah menciptakan kesempatan karir yang menjanjikan bagi para profesional teknologi.

Beberapa profesi digital yang paling diminati saat ini antara lain pengembang aplikasi (developer), ahli analisis data (data analyst), spesialis pemasaran digital (digital marketing), dan desainer pengalaman pengguna (UX designer). Perusahaan-perusahaan besar maupun startup teknologi terus membuka lowongan untuk posisi-posisi tersebut dengan tawaran gaji yang kompetitif. Bahkan, banyak perusahaan yang bersedia merekrut talent fresh graduate dengan syarat memiliki portofolio dan keterampilan yang relevan.

Para ahli industri memprediksi tren ini akan terus berlanjut seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menjalani transformasi digital. “Kebutuhan akan talenta digital akan terus meningkat dalam 5-10 tahun ke depan,” ujar Dr. Surya Dharma, seorang pengamat ekonomi digital. Menurutnya, ini merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan digital yang dibutuhkan industri.

Menyikapi hal tersebut, berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan mulai menawarkan program khusus untuk membekali peserta didik dengan keterampilan digital. Bootcamp programming, kursus analisis data, dan sertifikasi digital marketing menjadi pilihan populer di kalangan pencari kerja. Beberapa platform pembelajaran online bahkan menawarkan program beasiswa untuk membantu lebih banyak orang mengakses pendidikan digital.

Kesempatan berkarir di dunia digital tidak hanya terbuka bagi lulusan jurusan teknologi informasi. Saat ini banyak profesional dari berbagai latar belakang pendidikan yang berhasil beralih ke karir digital melalui program pelatihan intensif. Perusahaan lebih mengutamakan kemampuan praktis dan portofolio dibandingkan latar belakang pendidikan formal. Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi siapa saja yang ingin berkarir di bidang teknologi.

Penulis : Markus Gamaliel
Redaktur : Bayu Putera


Share Berita ini ke Sosial Media Lainnya!