Metahuman, Teknologi  Baru di Dunia Musik Indonesia

MetaHuman adalah teknologi yang mampu menciptakan karakter manusia digital dengan bentuk yang sangat realistis mirip seperti aslinya. MetaHuman diciptakan melalui aplikasi animato yang dapat memproduksi wajah seseorang sebagai animasi dengan ketelitian yang tinggi. Penampilan manusia dengan MetaHuman akan terlihat memukau penonton dengan karakter yang diciptakan dengan pengalaman teknologi baru.

Metahuman didasarkan pada wujud manusia pada kondisi aslinya. Pembuat akan menyesuaikan penampilan fisiknya seperti manusia aslinya. Metahuman bisa terlihat nyata dengan menambahkan berbagai macam fitur, baik wajah, kulit, rambut, mata, ekspresi wajah, dan lain-lain.

Salah satu konser mendiang musisi Indonesia, Nike Ardila, telah sukses dilaksanakan dengan menggunakan Teknologi Metahuman. Konser bertajuk Synchronize Fest 2024 ini dapat menghadirkan mending Nike Ardila di hadapan penonton. Penonton merasa bahagia karena dapat melihat kembali artis keduanya.

Metahuman Nike Ardilla menyanyikan lagu “Seberkas Sinar” dan “Bintang Kehidupan”, seakan-akan tampil langsung di panggung, mengundang nostalgia di hati para penggemarnya. Kehadiran Metahuman Nike Ardilla berhasil membuat penggemar merasa terhubung dengan kenangan indah dari salah satu legenda musik Indonesia. Bahkan ia berbagi panggung dengan sejumlah penyanyi ternama, antara lain Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, dan Tantri Kotak.

 Hal ini tentu menjadi gebrakan baru dunia musik Tanah Air. Meski begitu, metahuman sudah pernah digunakan dalam Dunia Perfilman dan akan terus berkembang ke seluruh sektor. Tentunya setiap teknologi akan mengalami masa percobaan, tak terkecuali metahuman. Keberadaan Metahuman menjadi bukti nyata dari kemajuan teknologi AI yang mampu menghadirkan karakter digital dengan kualitas yang hampir menyamai manusia asli. 

Metahuman tidak hanya memberikan representasi visual yang realistis, tetapi juga perilaku yang mendekati manusia asli. Dengan berbagai peran dan fungsi yang ditawarkannya, Metahuman telah menemukan tempatnya di berbagai industri mulai dari film, video game, pendidikan, hingga pemasaran.